#SERI A
Tinta Gelapnya Mutiara
Pudarnya pesona mutiara
Akibat kelalaian pembawa luka
Sinar yang dulu memancar kilaunya
Kini redup diterpa hina
Tapi tak merasa bernoda
Justru nampak menipu lara
Berpura-pura menderita
Mengukir tawa pengharap iba
Mutiara berdalih
Dia bukan korban asmara
Bukan pula korban pujanggga
Tapi cangkangnya telah membuka
Mengungkap raga berwujud nyata
#SERI B
Mutiara terluka
Mutiara merana
Cangkangnya pun terbuka
Olehku pengabar lara
Aku dibencinya
Aku diacuhkannya
Bagiku tak mengapa
Asalkan mutiara bahagia
Di akhir kisah nyata
Paradigma memenuhi pikirannya
Sulit kembali menuju cahaya
Hanya harap-do'a
Penghibur rasa kecewa
Wahai mutiara,
Sadarilah arti sebuah dosa
Bahwa bencimu tak cukup mendewasa
Karena aku hanya merasa bisa
Walau tak berharga di mata mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar