Minggu, 04 Agustus 2013

Ini coklatku, Mana coklatmu???


Hanya sekedar berbagi cerita nih kawan....
*Sepele tapi bukan sembarangan
*Sederhana tapi sangat berkesan

Kemarin itu seperti orang kegirangan nemu uang seabrek yang jatuh dari langit, hanya gara-gara ketemu dengan si manis coklat. Maklumlah, udah lama pengen keluar dari asrama buat beli coklat, tapi selalu ga ada kesempatan buat keluar. Sedang di koperasi asrama ga tersedia coklat sama sekali. nggak ada niat kali ya...buat jual coklat. Mereka nggak paham tuh kalau di asrama ada penggemar berat si coklat (baca: "aku", hahaha).

Bagiku coklat telah menjadi sahabatku. Kerap kali dia menghiburku, dikala letih, lesu, bahkan saat terbaring lemah di tempat tidurku. Padahal dulu aku tak begitu mengenalnya. Tak tahu kalau ternyata simanis yang menyiratkat sedikit rasa pahit itu bisa membuat perasaanku yang tegang menjadi lebih rileks.

Bermula saat aku mengalami dysmenore hebat di perutku. Hingga aku tak sanggup bangun dari tempat tidurku. Kala itu aku dalam posisi jauh dari keluargaku (baca: "nasib anak kos"). Namun ternyata banyak teman yang peduli kepadaku. Bahkan salah seorang teman merelakan diri untuk membelikan teh hangat, dengan harapan dapat mengurai rasa mual dan mulas yang lagi menyerang perutku. Tapi ternyata dia balik ke kamarku tidak hanya sekedar membawa teh hangat, tapi dia juga membawa dua bungkus coklat yang sengaja dia belikan untukku. Bersama senyumnya yang manis, dia berkata "Cepat sembuh ya....mbak ju'...". Waw....ajaib setelah ku minum teh hangat dan kumakan pula coklat pemberiannya, akhirnya aku bisa memejamkan mata dan tertidur. Padahal dalam kondisi seperti itu, akan sangat sulit bagiku untuk tidur karena sakit yang teramat hebatnya. Tapi olehnya, perlahan aku bisa tertidur. Dan sebangunku dari tidur, berkuranglah nyeri yang menyerang perutku. Huft............akhirnya perasaanku jadi rileks, berasa legaaa.....sangat. Terima kasih CINTA (Coklat Impian N Teman Andalan) hehehehehe"maksa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar